Kementerian Pertanian RI menetapkan 67 orang pelopor atau Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) dari berbagai provinsi se-Indonesia. Pengukuhan DPM dan DPA secara formal oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Prof Dr Ir Dedi Nursyamsi MAgr melalui video conference dari lokasi masing-masing, Senin (13/4/2020).
DPM merupakan petani berusia 19-39. Sedangkan DPA berumur lebih dari 39 tahun. Mereka yang dikukuhkan terdiri atas 49 DPM dan 8 DPA.
Fatah Ansori merupakan alumnus Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) yang dikukuhkan sebagai salah seorang DPM Indonesia. Dia adalah pendiri Abita Domba Indonesia (Abita Farm). Fatah mengelola usaha penggemukan domba sejak 2018 bersama dua sejawatnya, Mungguh Bimo dan Agil Dwi Saputro. Ketiganya merupakan wirausahawan muda penerima bantuan program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) Kementerian Pertanian. Di bawah tanggung jawab Polbangtan YoMa.
Dedi mengatakan, penilaian DPM dan DPA dilihat dari berbagai aspek komoditas. Terdiri atas tanaman pangan, perkebunan, peternakan, dan hortikultura. Ada pula penyuluh pertanian yang mendampingi petani untuk mentransfer inovasi dan teknologi informasi pertanian. Sehingga berhasil mecetak petani-petani sukses.
Pengukuhan DPM dan DPA bertujuan mempercepat regenerasi petani. Dengan meningkatkan peran generasi muda pertanian. Untuk mengembangkan dan memajukan sektor pertanian. Agar lebih prospektif dan berpeluang ekspor. “Para duta ini diharapkan mampu menarik generasi milenial lainnya untuk ikut berwirausaha pertanian,” ujar Dedi.
DPM dan DPA juga harus bisa menjadi corong positif Kementerian Pertanian untuk mempercepat advokasi kepada masyarakat. Terutama berkaitan dengan program-program Kementerian Pertanian. Sehingga program tersebut dapat dilaksanakan dengan cepat di lapangan. Demi mempercepat dampak positif pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Fatah Ansori mengaku senang bisa bergabung dengan para wirausahawan muda dari seluruh Indonesia binaan Kementerian Pertanian. “Ini suatu kehormatan bagi kami bisa menjadi duta petani milenial,” katanya.
Fatah bertekad terus belajar dari para entrepreneur muda bidang pertanian dari berbagai wilayah di Indonesia. (*/yog)
Sumber : https://radarjogja.jawapos.com/2020/04/15/pendiri-abita-farm-dikukuhkan-sebagai-duta-petani-milenial-indonesia/