BANGKA SELATAN - Dalam upaya memperkuat program Brigade Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) mengirim pendamping dan mentor di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung pada Senin (2/12/2024).
Hal ini untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional. Melalui optimalisasi lahan rawa (oplah) dengan pengelolaan terstruktur oleh petani milenial yang tersebar di 12 provinsi strategis di Indonesia, salah satunya Bangka Selatan.
Bertempat di Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, 6 orang pendamping Brigade Pangan dari Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) melakukan koordinasi di lapangan.
Pendamping Brigade Pangan ini terdiri dari ASN muda lingkup Kementan dan penyuluh pertanian lapang. Sementara mentor adalah dosen dan widyaiswara lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan.
Mereka memiliki tanggung jawab membantu petani milenial meningkatkan produktivitas pertanian di wilayahnya. Hal ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kesempatan terdahulu.
“Targetnya adalah dalam satu tahun tanam tiga kali, produktivitas meningkat, serta mengutamakan kesejahteraan petani milenial yang berdomisili di wilayah tersebut,” papar Amran.
Sebab, selain untuk memacu produktivitas pangan, program ini juga dirancang untuk mengurangi angka kemiskinan dan memberdayakan petani lokal.
"Siapa pun bisa bergabung, termasuk petani lokal. Tujuannya jelas, membangunkan lahan tidur dan menciptakan kesejahteraan," imbuh Amran.
Senada, Kepala BPPSDMP Kementan Idha Widi Arsanti, mengatakan bahwa pendamping sangat dibutuhkan untuk mencapai target utama 1.755 Brigade Pangan di seluruh Indonesia.
"Saat ini telah terbentuk 1.502 brigade pangan di 12 provinsi, atau sekitar 23.000 orang. Dimana sudah mencapai target 86% dari total 1.755 brigade pangan," tuturnya.
Dalam penerimaan pendamping brigade pangan, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Risvandika, menyambut baik dan mengharapkan kerjasama antar lini untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayahnya.
“Kami menyambut baik kedatangan pendamping brigade pangan di Kabupaten Bangka Selatan yang memiliki 8 kecamatan dan 2 pulau terpisah, dengan adanya mereka semoga menjadi penyemangat petani milenial untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” tuturnya.
Hadir dalam koordinasi Brigade Pangan di wilayah Bangka Selatan, Wakil Direktur 3 Polbangtan YOMA, Budi Purwo Widiarso menjelaskan pendamping Brigade Pangan akan segera bergerak di lapangan.
“Bersama dengan mentor, 6 Pendamping Brigade Pangan kami akan bertugas di Kecamatan Toboali dan Simpang Rimba,” jelas Budi.
Ia menambahkan, setiap 1 pendamping akan mengawal 5 Brigade Pangan. Dimana setiap Brigade Pangan mengelola 200 hektar lahan.
Budi berharap pendamping Brigade Pangan bisa berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan produktivitas di Kabupaten Bangka Selatan, mendukung tercapainya swasembada pangan nasional. (YW/os)