Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan mengadakan kuliah umum serentak bagi mahasiswa di STPP Magelang, Jalan Magelang-kopeng Km. 07 Tegalrejo, Magelang pada hari Jum’at, 17 November 2017. Yel-yel mahasiswa jurusan peternakan dipersembahkan untuk menyambut narasumber yang hadir.
Acara dimulai pukul 13:00 WIB sampai dengan 16:30 WIB dengan sangat khidmat di Auditorium STPP Magelang Jurusan Peternakan. Peserta dari kegiatan ini berjumlah 347 orang yang berasal dari semester 1, 3, dan 7. Untuk semester 5 tengah menjalankan tugas pendampingan masyarakat dalam rangka program SIWAB ( Sapi Induk Wajib Bunting) di Provinsi Kalimantan Selatan.
Narasumber yang berkenan hadir sekaligus berbagi ilmu pengetahuan bidang pertanian dan peternakan dengan mahasiswa STPP Magelang adalah Dr. Ir. Sam Herodian, M. S. selaku staff khusus Menteri Pertanian sebagai pemateri I dan Inspektur Jenderal Polisi Drs. H. Eko Hadi Sutedjo, M. Si. selaku Asisten Logistik Kapolri sebagai pemateri II.
Dr. Ir. Sam Herodian, M. S. menyampaikan bahwa kebijakan mewujudkan kedaulatan pangan serta implementasinya di masyarakat Indonesia tidak lepas dari dukungan serta tindakan masyarakat itu sendiri, bersama para penyuluh dan calon penyuluh muda yang berkarakter ( calon penyuluh muda ditujukan pada mahasiswa STPP se-Indonesia) Kementan tengah mengawasi dan melakukan gebrakan nyata di dunia pertanian dan peternakan, melalui berbagai macam program yang dirancang di tahun ini, hampir seluruh programnya terlaksana, bahkan Menteri Pertanian Indonesia Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M. P. Mendapat julukan sebagai “Bapak Pangan Indonesia” karena kesuksesanya melakukan Swasembada padi, dan jagung.
Lain halnya dengan pemateri ke-II Drs. H. Eko Hadi Sutedjo, M. Si. materi yang diberikan lebih mengarah kepada tindakan POLRI dalam mendukung dan ikut serta menjaga terlaksananya program pemerintah Indonesia khususnya kali ini adalah bidang pertanian dan peternakan serta mengajak kawula muda ( salah satunya mahasiswa ) untuk ikut serta berperan aktif dalam terlaksananya kedaulatan pembangunan pertanian serta promosi kebangsaan.
Penyampaian materi berlangsung sangat kondusif, meriah, dan menarik. Antusiasme yang tinggi dari mahasiswa terbukti dari banyaknya mahasiswa yang ingin bertanya dan berdialod langsung dengan narasumber kaitannya dengan kebijakan pembangunan pertanian dan implementasinya di masyarakat. Tak lupa, setelah acara penutupan narasumber menyempatkan berfoto bersama mahasiswa STPP Magelang. (fika asti)