Setelah lama vacuum dari organisasi ISMAPETI (Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia) akhirnya STPP Magelang kembali aktif. Dengan diwakili Naufal Hafiz Murpratama (Semester III C), Gigih Wira Pratama (Semester III A), dan Ichsanul Arin Prasetyowati (Semester III A) pada hari Sabtu sampai Senin tanggal 28-30 Oktober 2017 STPP Magelang mengikuti kegiatan BAMPIWIL III (Bakti Amal Ismapeti Wilayah III) Se-Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Bakti Amal Ismapeti Wilayah III dilakukan di Desa Jelok Cepogo Boyolali bertujuan pada pengabdian masyarakat. Dengan mengusung tema kegiatan BAMPIWIL yaitu“Bakti ISMAPETI Mewujudkan Masyarakat Mandiri” diharapkan pengabdian masyarakat merupakan sarana yang baik bagi mahasiswa peternakan untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapatkan di perguruan tinggi sehingga dapat membentuk masyarakat yang berwawasan, mempunyai kemandirian untuk berkembang maju.
Kegiatan diikuti oleh 13 Delegasi, beberapa diantaranya Universitas Gadjah Mada, Unuversitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Jendral Soedirman, dan beberapa universitas lain di Wilayah III (Jateng dan DIY). Kegiatan yang dilakukan ialah :
Hari pertama, kegiatan dimulai pada malam hari yaitu kegiatan sarasehan sekaligus pembukaan BAMPIWIL III oleh pihak Universitas Boyolali, dilanjutkan sharing BAMPIWIL III yang diisi oleh alumni MP Nasional periode 2014-2016 saudara Ramdhan dan perwakilan dari PB ISMAPETI periode 2016-2018 saudara Galih Pamungkas, SP. Sarasehan membahas mengenai perjalanan terbentuknya ISMAPETI, sharing pengalaman selama mengikuti ISMAPETI pada masanya dan diskusi kondisi peternakan Indonesia.
Hari kedua, kegiatan workshop diisi oleh saudara Ray Ananda selaku CEO StartUp Bantu Ternak. Pelatihan meliputi pentingnya peternakan rakyat untuk memenuhi kebutuhan pangan, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan observasi untuk menilik lebih jauh perubahan di masyarakat. Setelah workshop selesai, peserta dibagi kelompok dan berdiskusi dengan antusias. Kemudian peserta berkeliling Kota Boyolali untuk menyegarkan pikiran sekaligus menuju Desa Jelok untuk dilaksanakannya ramah tamah atau sarasehan bersama masyarakat Desa Jelok pada malam harinya.
Hari ketiga berlangsung di Desa Jelok diawali dengan kegiatan penyuluhan dari UPT mengenai permasalahan ternak, khususnya kesehatan ternak sapi perah dan potong. Hal ini karena warga Desa Jelok rta-rata beternak sapi sebagai mata pencahariannya. Kemudian dilakukan penanaman indigofera dilahan warga dan penyuntikan vitamin pada sapi yang berada di Desa Jelok. Setelah itu dilanjutkan observasi oleh mahasiswa dilaksanakan setelah dzuhur dengan sistem kelompok. Mahasiswa ditugaskan untuk mengobservasi secara langsung peternak di Desa Jelok dan mencatat permasalahan dari awal pemeliharaan ternak hingga penjualan. Pada akhir acara berlangsung pemaparan per kelompok mahasiswa sekaligus diskusi terkait kelanjutan pengabdian di Desa Jelok.
Dari rangkaian kegiatan diatas semoga STPP Magelang dapat berkontribusi aktif mengikuti kegiatan Ismapeti yang akan datang. Karena dengan kembali aktifnya STPP Magelang di Ismapeti membuka lebar wawasan mahasiswa peternakan dan menambah wawasan pengetahuan tentang masalah peternakan yang ada di masyarakat. (Ichsanul Arin)