Sleman---Dalam upaya mewujudkan reformasi birokrasi, Kementerian Pertanian menginternalisasi Core Values ASN BerAKHLAK di seluruh unit pelaksana teknis lingkup Kementerian Pertanian. Upaya ini untuk membangkitkan kesadaran seluruh pegawai menerapkan nilai dasar budaya kerja ASN yang professional.
Seperti disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), melalui pendekatan core values ini, ASN lingkup Kementan mampu bekerja dengan baik. Hal ini karena ASN Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK) menjadi pegangan seluruh ASN lingkup Kementan dalam beraktivitas sehari hari.
“Untuk itu saya perintahkan agar menginternalisasikan dan mengimplementasikan core values Berakhlak secara utuh, sesuai contoh perilaku yang relevan dengan konteks tugas masing-masing," kata SYL.
Menyambut ini, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi menggerakkan seluruh jajarannya untuk bersama - sama mengimplementasikannya. Adanya core value ASN BerAKHLAK ini menuntut ASN agar bekerja semaksimal mungkin.
Apalagi di BPPSDMP yang mempunyai tugas mencetak petani pengusaha milenial, mendampingi penyuluh dan petani serta meningkatkan kapasitas penyuluh dan petani. “Untuk melaksanakan tugas itu perlu didukung aparatur yang tidak hanya sekedar melaksanakan tugas, namun juga profesional, kompeten, mandiri dan berdaya saing," katanya.
Untuk itu Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang terus berupaya membangun core value ASN BerAKHLAK pada seluruh pegawainya. Pekan lalu, sebanyak 211 pegawai dari jurusan pertanian dan peternakan mengikuti Pembinaan Character Building bagi Pegawai Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.
Bertempat di Kaliurang, Kabupaten Sleman, Provinsi DI. Yogyakarta, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, Bambang Sudarmanto mengajak seluruh pegawainya untuk memanfaatkan alam bawah sadar manusia dalam membentuk karakter unggul.
“Ayo install ulang alam bawah sadar kita ke hal - hal positif. Agar kita dapat bekerja, tak hanya untuk sukses, namun juga bahagia” tuturnya (13/7).
Core value ASN BerAKHLAK menuntut pegawai untuk adaptif terhadap perubahan. Menurut Bambang, ASN yang adaptif akan mampu menghadapi tantangan dunia yang semakin canggih, lengkap dengan millennial disruption yang mengubah paradigma dunia.
Semangat kolaborasi menjadi ciri yang menonjol di era 4.0. Untuk itu, di kesempatan yang sama, seluruh pegawai Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi. Hal ini memungkinkan terwujudnya hasil yang berkualitas dari kerjasama tim.
Bambang menambahkan, dengan kerjasama yang baik, akan mempermudah seluruh civitas akademika Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang mencapai tujuan organisasi.
