Magelang - Sebanyak 94 mahasiswa yang terdiri atas 30 mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang, Jawa Tengah dan 64 mahasiswa STPP Bogor diterjunkan ke wilayah perbatasa Republik Indonesia dengan Malaysa.
Pelepasan mahasiswa tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) yang diwakili oleh Drs. Akimi, MM.
Siaran pers dari Humas STPP Magelang, Jumat, menyebutkan pelepasan berlangsung di aula Gedung Korpri Kabupaten Kapuas Hulu, Senin, tanggal 2 Juli 2018.
Acara pelepasan dihadiri oleh tiga asda Kapuas Hulu, Sekdis Kabupaten Kapuas Hulu, Kadistan Kapuas Hulu beserta jajaran, dan 30 mahasiswa STPP Magelang serta 64 mahasiswa STPP Bogor.
Praktik kerja lapangan dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan mahasiswa STPP Magelang di wilayah perbatasan tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam memajukan perekonomian masyarakat Kecamatan Badau, khususnya di bidang pertanian dan peternakan.
Kali ini Praktik Kerja Lapangan (PKL) II dilaksanakan terintegrasi dengan pendampingan pengabdian kepada masyarakat. Selain di dua kabupaten di Jawa Tengah yaitu di Purworejo dan Pekalongan, mahasiswa juga diterjunkan di wilayah perbatasan tepatnya di Kecamatan Badau, Kalimantan Barat.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung selama 42 hari sampai 11 Agustus 2018. (diahulhak)