Pencapaian Gelar Sarjana Sain Terapan Program Penyuluhan bukanlah akhir dari perjuangan, namun hendaknya dijadikan momentum kebangkitan semangat berjuang sebagai Penyuluh Pertanian, utamanya dalam menghadapi iklim ekstrim yang melanda seluruh negara, dan diharapkan dapat memberikan sumbang saran dalam meminimalisir pengaruh negatif ikim ekstrim ini terhadap sektor pertanian.
Dalam kesempatan ini Dr. Bambang Sudarmanto, S.Pt, MP menyampaikan orasi ilmiah di hadapan Senat STPP dengan judul “Strategi Penyuluhan Pertanian Dalam Menghadapi Iklim Ekstrim di Indonesiaâ€
Berbicara penyuluhan tidak lepas dari perubahan perilaku atau peningkatan kemampuan yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan, yang pada kesempatan ini saya perspektifkan dengan (3H) yaitu heart, head, and hand. H yang pertama (heart), menggambarkan sikap (attitude): kita harus iklas dalam menjalankan tugas selaku penyuluh, menikmati tugas yang diemban, turut merasakan dan manjadi bagian dari masyarakat tani selaku stake holder, bekerja dengan hati untuk menghindari penyimpangan dan ketidak pedulian, serta menjadi insan yang penuh tanggung jawab. H yang kedua (head), menggambarkan pengetahuan (knowledge): Terus meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk disampaikan kepada masyarakat tani dan diterjemahkan kedalam teknologi tepat guna, berpikir secara logis, bekerja secara sistematis dan terstruktur, serta memberikan motivasi dan optimisme kerja. H yang ketiga (hand), menggambarkan ketrampilan (skill): selalu meningkatkan ketrampilan dan keahlian sehingga kinerja masyarakat tani menjadi lebih efektif dan memudahkan, melakukan aktivitas yang positif dan bermanfaat (beneficiaries), terus menyebarluaskan inovasi, serta menanamkan semangat kerja dengan berprinsip â€melakukan maka akan ada harapanâ€. Dari hasil Orasi Ilmiah Tersebut dapat dibaca selengkapnya di klik disini.... STRATEGI PENYULUHAN MENGHADAPI IKLIM EKSTRIM