Peningkatan kompetensi kelulusan dalam bidang Inseminasi Buatan (IB) merupakan salah satu alternatif dalam memberi bekal keterampilan bagi para mahasiswa, dimana peluang kesempatan kerja masih cukup luas dengan jumlah akseptor ternak inseminasi buatan yang sangat banyak. Hal tersebut merupakan suatu peluang dalam peningkatan populasi yang diikuti dengan meningkatnya mutu genetik ternak lokal.
Melalui kegiatan kompetensi kelulusan dalam bidang Inseminasi Buatan (IB), maka para mahasiswa baik yang sudah bekerja maupun belum, akan lebih siap dalam mengantisipasi era otonomi daerah setelah mahasiswa selesai mengikuti pendidikan di STPP Magelang dan harus kembali ke daerah masing-masing. Dengan demikian pendapatan asli daerah (PAD) dalam suatu kabupaten/kota dapat ditingkatkan melalui sumbangan dari bidang inseminasi buatan. Demikian juga bagi para peternak keuntungan akan meningkat karena dengan sistem perkawinan dengan IB akan meningkatkan mutu genetik ternak yang dipeliharanya.
Peningkatan kompetensi lulusan Diploma IV bagi mahasiswa STPP Magelang Inseminasi Buatan dilaksanakan selama 18 hari efektif untuk masing-masing kelas, mulai tanggal 25 Januari s.d 15 Februari 2018.
Kegiatan peningkatan kompetensi lulusan untuk penyampaian teori/klasikal dilakukan di STPP Magelang. Sedangkan untuk kegiatan praktikum dilakukan di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang
Pelaksanaan Peningkatan kompetensi lulusan Diploma IV bagi mahasiswa STPP Magelang Inseminasi Buatan menggunakan metode pembelajaran sebagai berikut :
Pengajar Peningkatan kompetensi lulusan Diploma IV bagi mahasiswa STPP Magelang Bidang Inseminasi Buatan menggunakan pola kemitraan STPP Magelang dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 terdiri atas :
Kepada peserta yang telah mengikuti kegiatan Peningkatan kompetensi lulusan Diploma IV Inseminasi Buatan bagi mahasiswa STPP Magelang dengan baik dan dinyatakan lulus akan diberikan SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (STTPPL) yang ditandatangani oleh Kepala Badan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang. (sumadis)