kementerian pertanian semakin gencar turun ke daerah untuk memastikan percepatan luas tambah tanam guna menuju lumpung pangan dunia 2045. seluruh UPT kementerian pertanian diminta untuk ikut mensukseskan program ini, STPP Magelang sendiri ikut andil dengan menerjunkan mahasiswa tingkat 2 dalam program pendampingan ke sejumlah daerah di jawa tengah.
tak hanya mendatangkan mahasiswa sebagai bantuan tenaga untuk membantu kegiatan percepatan luas tambah tanam dan panen, kementan juga memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani. di lapangan, mahasiswa juga membantu para petugas PPL (penyuluh pertanian lapangan) dan tenaga kesehatan hewan dinas terkait.
kegiatan pendampingan hampir usai, selama ramadhan kegiatan mahasiswa di lapangan tidak begitu padat seperti sebelumnya, mereka hanya mengikuti kegiatan yang rutin dilakukan oleh PPL setempat, yaitu pendataan sapi yang layak untuk menjadi bibit guna penerbitan SKLB (Surat Keterangan layak Bibit). selain mendata sapi layak bibit, Dokter Hewan setempat juga ikut serta dalam pengambilan sample darah sapi untuk diujikan, serta ada beberapa pertugas dari distapang mengukur kondisi sapi serta memasang nomor di telinga.
"Adanya mahasiswa disini sangat membantu segala kegiatan di lapangan kami dari dinas, dan masyarakat setempat juga sangat menyambut baik dengan adanya adik-adik mahasiswa ini, sehingga pengetahuan tentang peternakan dan teknologi yang terbaru dapat tersampaikan kepada masyarakat" ujar Bapak Sutrisno salah satu petugas lapangan Dinas Tanaman Pangan Kab. Kebumen tersebut.(farida arista)