Gerakan Nasional Penanaman Cabai (Gertam Cabai) merupakan gerakan nasional menanam sayuran dan cabai dipekarangan rumah minimal sebanyak 5 bibit per keluarga. Sasarannya 60 juta rumah tangga keluarga.
Maksud dan tujuannya adalah menyediakan kebutuhan sayuran khususnya cabai, sehingga kecukupan dan ketersediaan bahan sayuran khususnya cabai tersebut dapat berlangsung secara berkelanjutan. Disamping itu dengan menanam cabai di pekarangan akan membantu memberikan solusi terhadap permasalahan kecukupan kebutuhan sayuran keluarga khususnya cabai selama 7-8 bulan. Sekaligus membantu menekan angka inflasi harga cabai tersebut. Cabai merupakan penyumbang inflasi tertinggi dari 10 komoditas penting di Indonesia.
Pada tahun 2017 Kementerian Pertanian melalui Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang direncanakan akan menyerahkan 55 ribu bibit cabai secara bertahap untuk diberikan kepada rumah tangga di Kabupaten Magelang dan Mitra Binaan STPP Magelang di Wilayah Kabupaten Temanggung, Wonosobo dan Kabupaten Sleman DIY.
Secara Nasional sampai saat ini kerja sama Gertam cabai dengan organisasi wanita telah dilaksanakan di 26 provinsi dan total bantuan bibit cabai yang didistribusikan telah mencapai 277.864 bibit. Bantuan bibit cabai tersebut diberikan melalui organisasi PKK, IWAPI, KPPI, Dharma Wanita, maupun lembaga swadaya masyarakat seperti Wachid Foundation dan lembaga lain yang peduli dengan bidang pertanian.
Rencana target penanaman 25 ribu bibit di Jurusan Penyuluhan Peternakan Magelang dan 30 ribu bibit tanaman cabai di Jurusan Penyuluhan pertanian Yogyakarta. Penyerahan simbolis oleh Ketua STPP Magelang kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang (Ibu Bupati Magelang), pada tahap I sebanyak 5000 batang bibit cabai diselenggarakan pada Selasa/ 18 Juli 2017 bertempat di STPP Magelang Jl. Magelang – Kopeng Km. 7 Tegalrejo Magelang, dihadiri pula 50 orang dari Organisasi Wanita (PKK, Dharma Wanita, Kelompok, Wanita Tani, PERSIT, BHAYANGKARI, PONPES) penerima bantuan bibit cabe rawit.
Dalam sambutannya Ketua STPP Magelang menyampaikan pentingnya keluarga memiliki sendiri salah satu bumbu dapur berupa cabai rawit yang terkadang berharga mahal untuk dapat dipenuhi sendiri dengan menanam di sekitar perumahan agar tidak tergantug membeli.
Pada kesempatan yang sama Ibu Bupati Magelang Tanti Zaenal Arifin selaku ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Magelang menyatakan “ Pemenuhan kebutuhan cabai rawit dengan menanam sendiri di sekitar rumah adalah solusi tepat untuk mengatasi tingginya harga cabai yang dapat menyumbang inflasi tinggi”.
Oleh : Lutfan Makmun (UPPM STPP MAGELANG)
Photo by : Ady
