Ketahanan pangan merupakan salah satu faktor penentu dalam stabilitas nasional suatu negara, baik di bidang ekonomi, keamanan, politik dan sosial. Oleh sebab itu, ketahanan pangan merupakan program utama dalam pembangunan pertanian saat ini dan masa mendatang. Saat ini, negara-negara seluruh dunia yang berada di luar equator mulai menyiapkan diri untuk menghadapi krisis pangan, energi dan air dengan menyerang secara diam-diam negara-negara equator (termasuk Indonesia) untuk menguasai kekayaan alam negara tersebut. Ancaman sosial, politik uang, ekonomi, budaya bangsa dan hankam yang terjadi, menjadi celah oleh negara asing untuk masuk dan mulai menguasai kekayaan alam Indonesia.
Di masa depan, dinamika kehidupan yang akan dihadapi generasi muda akan banyak sekali demikian pokok inti kuliah umum dengan tema “PROXY WAR” ANCAMAN KETAHANANAN PANGAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) yang disampaikan oleh : Mayjend. TNI Wiyarto (Asisten Teritorial Panglima TNI). Seperti telah disampaikan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yang memberikan mandat langsung kepada Kementerian Pertanian dan TNI agar dapat bekerja sama dalam mengawal program pemerintah untuk swasembada pangan. Mahasiswa STPP Magelang diharapkan dapat bekerja sama dengan TNI untuk melakukan program pendampingan kepada petani dan ikut serta dalam membasmi “Hama Petani” yaitu importir, tengkulak, oknum pejabat perdagangan, BULOG,bibit dan pupuk pertanian. Mahasiswa STPP dan TNI juga diwajibkan turut bekerja sama dalam pendampingan di kawasan 3 T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) untuk mengawal program ketahanan dan kedaulatan pangan.
Selasa, 14 Maret 2017 bertempat di Aula STPP Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan menyelenggarakan kuliah umum “Proxy War” Ancaman Ketahanan Pangan Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh Mayjend. TNI Wiyarto (Assisten Teritorial Panglima TNI)
Kuliah umum dibuka oleh Ketua STPP Magelang, Ir. Ali Rachman, M.Si dihadiri Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Drs. Gunawan Yulianto, MM, M.Si, Danjen Akademi TNI, Letjend TNI Bayu Purwiyono serta Mahasiswa STPP Magelang Semester IV, VI & VIII.
Perlu diketahui bahwa kuliah umum ini sangat erat kaitannya dengan Program UPSUS PAJALE dan SIWAB yang dicanangkan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Pertanian dalam rangka mewujudkan swasembada pangan dan daging menuju terciptanya ketahanan pangan nasional.