Dalam rangka kegiatan Evaluasi Terpadu Kawasan berbasis Peternakan di Propinsi Jawa Tengah telah melakukan kunjungan STPP Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan. Tim Pemantauan dan Evaluasi Terpadu Kementerian Pertanian yang beserta Ka. Dinas Peternakan dan Keswan Jateng, Ka.Balai Koordinasi Penyuluhan Jateng, Ka. Badan Ketpang Jateng, Ka.Dinas Peternakan dan Perikanan (Semarang,Karanganyar dan Grobogan), Ketua STPP Magelang, Ka.Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jateng, Ka. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jateng, Ka.Balai Besar Veteriner Wates, Ka. Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturaden, Ka.Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Magelang, Ka. Balai Penyuluhan Tingkat Kecamatan Magelang, Penyuluh Kawasan Rumah Pangan Lestari, Perwakilam Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Magelang. Kurang lebih pukul 10.00 team evaluasi terpadu kawasan berbasis peternakan telah sampai di kampus STPP Magelang disambut Ketua STPP Magelang di RSB STPP Magelang yang dilanjutkan dengan kegiatan diskusi. Setelah berdiskusi rombongan team evaluasi melaksanakan kunjungan Laboratorium di lingkungan STPP. Beberapa Laboratorium yang dikunjungan adalah Lab. Nutrisi dan Makanan Ternak, Laboratorium Kesehatan Hewan, Lab. Reproduksi Ternak, lab. Agribisnis unggas. Lab. Ternak Kecil, Lab. Ternak Besar, Lab. Industri pakan. Sebagai kegiatan terakhir rombongan menyaksikan pentas seni implementasi seni kearifan lokal sebagai media penyuluhan dengan lakon KIDUNGE WEDHUS GEMBEL. Cerita ini diilhami dari peristiwa meletusnya Gunung berapi. Pada saat gunung berapi meletus tahun 2010, peternak sapi dan kambing kesulitan memberi pakan untuk ternaknya, maka datanglah bantuan pakan berupa fermentasi jerami sebagai pakan ternaknya. Sejak saat itu petani lereng gunung berapi banyak yang menggunakanan fermentasi jerami sebagai pakan ternaknya.