Magelang - Setelah seminggu mahasiswa semester VI Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang diterjunkan ke lapangan, mahasiswa STPP Magelang langsung melaksanakan praktik kerja lapangan yang terintegrasi dengan pendampingan pengabdian masyarakat di dua kabupaten di Jawa Tengah dan di wilayah perbatasan RI- Malaysia.

Humas STPP Magelang dalam siaran persnya, Jumat, menyatakan kabar terkini dari kegiatan di Jawa Tengah adalah mahasiswa langsung terjun ke masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan, panen, identifikasi hama, pengoperasian alat mesin pertanian, hingga pengecekan pompa air di masing-masing wilayah kerjanya.

Sebelumnya, mahasiswa sudah dibekali dengan praktik mengenai cara pengoperasian alat mesin pertanian sehingga kebutuhan pekerjaan di lapangkan dapat teratasi. Tak hanya itu, mahasiswa juga turut membantu kegiatan penyuluh pertanian dan tenaga kesehatan hewan di lokasi praktik lapangan.

"Adanya mahasiswa STPP Magelang ini membantu dalam upaya memberikan informasi mengenai teknologi pertanian kepada para petani serta sangat membantu dalam pendataan alat mesin pertanian yang sudah kementerian pertanian bantukan" ujar seorang penyuluh pertanian.

Kegiatan yang berlangsung selama 42 hari ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat serta dapat menjadi media pembelajaran serta pengembangan keilmuan dari mahasiswa, agar dapat menjadi lulusan yang mampu membawa pertanian Indonesia menjadi lebih baik dan maju. (stpp/tantyanuar)