Selesaikan Magang, Mahasiswa Polbangtan Kementan Bawa Semangat Baru

06 Oktober 2022kunlesmana

Periode magang bagi mahasiswa semester 3 Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) Kementan telah selesai akhir pekan lalu. Melalui magang, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan teknisnya di lapangan. Selain mendapat pengayaan kompetensi, mereka juga membawa semangat baru.

Ditemui di lokasi kandang Polbangtan YoMa (06/10), Ferry Setiawan, mahasiswa program studi Teknologi Produksi Ternak, mengungkapkan dirinya makin bersemangat setelah kembali dari magang.

“Kembali ke sini, saya makin semangat. Mulai meninggalkan males-malesnya. Sekarang jadi semakin aktif.” jelas Ferry antusias.

Ia mengakui semakin semangat berlatih dan mencari tau hal baru tentang dunia peternakan. Pengalamannya selama magang di Bhinneka Farm Boyolali menambah motivasinya untuk menekuni dunia pertanian.

Dilahirkan dari keluarga petani, pemuda 21 tahun ini mengakui telah tertarik pada hewan ternak sejak kecil. Ia mempelajari cara beternak secara otodidak. Saat ini Ia mempunyai 50 ekor domba yang dipelihara di kampungnya, Temangggung.

Selepas magang, Ia semakin tertarik pada dunia breeding domba.

“Masing – masing daerah mempunyai domba unggul. Di daerah saya (Temanggung) ada domba super. Bobotnya 80 hingga 90-kilogram untuk jantan, jika bulunya sutera dapat dijual 7 sampai 15 juta. Sedangkan untuk indukan dijual 4 sampai 7 juta. Saya ingin breedingkan.” Ungkapnya.

Menyadari animo pasar yang tinggi, Ia mengungkapkan keinginannya untuk mengembangkan bibit lokal unggul.

“Saya ingin melakukan perbaikan gen. Bagimana mencari gen unggul di bangsanya sendiri, indukan yang bagus dan pejantan yang bagus. Sehingga menghasilkan gen yang unggul.” Jelas Ferry.

Teknik breeding yang Ia dapatkan di kampus dan lokasi magang berhasil menginspirasi dirinya untuk menetapkan target usahanya ke depan. Hal ini sejalan dengan harapan Direktur Polbangtan YoMa, Bambang Sudarmanto agar magang dijadikan media penyiapan wirausahawan muda.

“Kegiatan magang ini merupakan pengembangan kurikulum yang memfasilitasi sistem pembelajaran, kampus terpadu dengan dunia usaha dan dunia industry. Agar mahasiswa dapat memperkaya khasanah keilmuan, sekaligus menginspirasi mahasiswa untuk terjun ke dunia pertanian, sebagai wirausahawan cerdas.” Jelas Bambang.

Mentan SYL mengatakan, kehadiran anak muda harus memperkokoh harapan rakyat dan memperkuat kesiapan-kesiapan yang ada dalam menghadapi tantangan global.

“Kita percaya bahwa di tangan anak muda masa depan bangsa akan lebih baik lagi. Yang penting mereka mau melakukannya. Kita berharap dengan pertanian Indonesia jadi lebih baik karena selama ini terbukti menjadi bantalan ekonomi. Pertanian yang paling siap menghadapi tantangan-tantangan apapun hari ini, besok dan masa yang akan datang,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), menambahkan mahasiswa harus mempunyai jiwa wirausaha, harus yang kreatif dan inovatif untuk membangun sector pertanian.

“Petani yang seperti itu (memiliki jiwa wirausaha tinggi) yang akan mampu menggenjot produktivitas sehingga ke depan produk kita bertambah bahkan bisa diekspor dan diterima di pasar internasional,” jelas Dedi.(Osi/YoMa)

Jl. Magelang – Kopeng KM.7 - Magelang, Jawa Tengah
Kotak Pos 152 , Kode Pos 56101
(0292) - 364188
(0293) – 313032
Jam layanan : Senin - Kamis, Jam 7.30 - 16.00 WIB
Jam layanan : Jumat, Jam 7.30 - 16.30 WIB
© Copyright 2024- POLBANGTANYOMA - All Rights Reserved
Translate »
chevron-down