Pemanfaatan pekarangan dengan menamam sayur-sayuran, rempah-rempah, umbi-umbian  dan tanaman obat-obatan  selain akan menambah penghasilan keluarga, juga akan membuat pekarangan rumah menjadi hijau dan asri, dan terpenting akan menciptakan kemandirian masyarakat.

KWT Nusa Indah yang terletak di dusun Dampit Desa Mertoyudan Kecamatan Magelang merupakan salah satu binaan STPP Magelang  yang pada awal mula  usahanya adalah pengadaan makanan ringan. Antara lain, ceriping pisang, ceriping singkong, tempe keripik, macaroni, lanting, putil rintik, aneka roti basah, telur asin, keripik tahu, gadung, keripik daun singkong dan daun bayam serta wingko babat dari singkong.

Selain itu dalam rangka mengembangkan usahanya kelompok tersebut menambah kegiatan dengan menanam aneka ragam sayuran di pekarangan. Memanfaatkan lahan pekarangan dengan menamam sayur-sayuran, rempah-rempah, umbi-umbian  dan tanaman obat-obatan  selain akan menambah penghasilan keluarga, juga akan membuat pekarangan rumah menjadi hijau dan asri, dan terpenting akan menciptakan kemandirian masyarakat (menanam dan mengkonsumsi sediri) sehingga harapannya ibu-ibu sudah tidak menunggu pedagang sayur dari kota dan tidak kekurangan pangan dan gizi keluarga, dan juga akan menambah penghasilan dengan mengolah lahan pekarangan masing-masing.  Disamping itu dengan menanam sayuran dan buah-buahan sendiri maka mereka bisa memilih makanan dan mengonsumsi makanan yang  bergizi, beragam, berimbang dan aman dari bahan–bahan kimia yang berbahaya pada sayuran, buah-buahan, dan aneka produk ternak, mengoptimalkan lahan pekarangan sendiri merupakan langkah bijaksana. Selain itu juga dapat mengurangi pengeluaran keluarga, dan membikin pekarangan kita sedap dipandang mata. Lingkungan hidup sehat pun tercipta.

STPP Magelang secara rutin telah memberikan penyuluhan yang disesuaikan dengan permintaan dari kelompok, harapannya dengan penyuluhan  maka pengetahuan dan ketrampilan kelompok  akan meningkat. Guna mempererat tali persaudaraan kelompok maka diadakan pertemuan secara rutin pada setiap bulannya. Dalam pertemuan rutin itulah dibahas berbagai hal seperti : arisan, simpan pinjam, dan penyuluhan dibidang pertanian.