Pemilihan Umum Raya (Pemira) adalah sarana keluarga mahasiswa Polbangatn Magelang dalam rangka menentukan mahasiswa yang akan menduduki lembaga legislatif dan lembaga eksekutif mahasiswa.
Pemira merupakan badan di bawah naungan Komisi Pemilihan Umum Raya (KPUR), KPUR sendiri merupakan badan yang dibentuk oleh BPM dengan cara mengajak mahasiswa aktif khususnya yang tidak tergabung dalam organisasi internal seperti BPM dan BEM untuk menjaga asas kenetralan KPUR. Kemudian kegiatan Pemira ini juga diperlukan Badan Pengawas Pemilihan Umum Raya (BAWASRA) sebagai pihak pengawas, penyelidikan, dan penyelesaian konflik.
Pada tanggal 29 November 2021 telah diadakan pembukaan Pemilihan Umum Raya atau Pemira 2022 dan dilanjutkan sosialisasi Pemira pada 29 November – 5 Desember 2021. Setelah diadakannya sosialisasi ini kemudian pada 6 – 9 Desember 2021 merupakan tahap 1 yaitu pendaftaran dan verifikasi partai. Dilanjutkan pada 10 – 17 Desember 2021 yaitu pengumuman hasil verifikasi partai, setelah itu 21- 24 Desember 2021 dilakukan pendaftaran bakal calon ketua BPM, bakal caleg BPM, dan bakal Paslon BEM. Setelah selesai pendaftara bakal calon, pada 25 Desember 2021 – 3 Januari 2022 dilakukan pemberkasan dan verifikasi bakal calon.
Kemudian tahap 2 yang dilaksanakan pada 4 – 6 Januari 2022 dilaksanakan Fit and Proper Test (wawancara dan tes) para calon ketua BPM, caleg BPM, dan Paslon BEM di mana para calon ini diwawancarai oleh dosen, BPM, dan BEM Polbangtan YoMa kampus Magelang. Setelah selesai dilakukan wawancara dan tes dilanjutkan dengan penetapan dan pengambilan nomor urut pada 8 Januari 2022.
Pada tahap 3 dilakukan kampanye monologis pada 9 – 14 Januari 2022 melalui media sosial, setelah itu pada 17 Januari 2022 dilaksanakan debat calon ketua BPM dan Paslom BEM. Debat dilakukan secara offline di aula kampus Polbangtan Magelang, kemudian dapat disaksikan secara online melalui zoom meeting. Debat berlangsung dengan diawali pembukaan dari ketua Pemira yaitu Azzakia Al Anshori.
Kampanye (dialogis) atau Debat juga dibuka oleh koordinator kemahasiswaan Bapak Rosa Zulfikhar, S.Sn, M.Ikom sebagai perwakilan dari Wakil Direktur III yang tidak dapat hadir dan acara debat ini dihadiri oleh jajaran pengurus BPM, Badan Eksekutif mahasiswa, mahasiswa polbangtan tingkat 2, 3, dan 4. Saat debat berlangsung merupakan masa yang paling menegangkan dan penuh ketegangan. Bagaimana tidak? Paslon Presiden,wakil presiden badan eksekutif mahasiswa mereka menjawab pertanyaan dari juri,panitia maupun audien supaya para mahasiswa yakin bahwa mereka bisa terpilih.Tak hanya itu, kebetulan Ketua BPM hanya 1 Calon dan akhirnya melawan kursi kosong yang membuat suasana debat semakin menantang dan seru.Yang membuat semakin menantang adalah pihak panitia debat memberikan waktu menjawab hanya 2 menit.
Para audien pun ikut bersemangat dan tertarik untuk bertanya kepada Paslon Presiden, wakil presiden badan eksekutif mahasiswa dan calon ketua BPM.Mereka menanyakan seputar kelembagaan, kemahasiswaan, organisasi dan ada juga yang bertanya mengenai kepemimpinan. Pertanyaan cukup hot yang membuat Paslon harus berpikir dalam menjawab.
Pada 18 – 20 Januari 2022 merupakan masa tenang, di mana bertujuan untuk menjaga ketenangan seluruh calon sebelum dilakukan pemilihan. Setelah melewati beberapa tahap, tiba saat nya ke tahap pencoblosan, mahasiswa memilih pemimpin kebanggaan mereka yang dapat menyampaikan aspira nya melalui E-pemira. Kemudian dilanjutkan tahap 4 yaitu pemilihan yang dilakukan melalui E-pemira dan pengumuman hasil suara pada 21 Januari 2022. Setelah diketahui hasil suaranya dapat dilihat siapa yang telah terpilih untuk menjadi ketua BPM, caleg BPM, dan presiden BEM serta wakil presiden BEM. Pengesahan yang telah terpilih ini dilakukan pada 24 Januari 2021, yang dapat disaksikan secara langsung di auditorium Polbangtan YoMa kampus Magelang dan disaksikan melalui online menggunakan aplikasi Zoom Claud Meetings.