Dalam menunjang keseriusan lembaga sekolah tinggi penyuluhan pertanian dalam lingkup ini STPP MAGELANG bertekat mencetak mahasiswa yang berkompeten tertib dan disiplin tinggi. Pada tahun 2014 STPP Magelang telah merekrut mahasiswa dari non pns sehingga diharapkan dapat lebih memajukan manusia penyuluh pertanian yang lebih fresh dan segar yang pada akhirnya akan digunakan untuk memenuhi semua visi dan misi dari STPP Magelang itu sendiri. Mulai dari angkatan tahun 2014 ini tata cara pembelajaran dan dari segi materi sudah sangat berbeda. Hal tersebut memicu pemikiran untuk lebih mendisiplinkan mahasiswa STPP Magelang ini khususnya angkatan tahun 2014 ini. Salah satunya yaitu dengan membuat kegiatan apel malam.
Apel malam ini harus wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa karena dalam peraturan telah ditetapkan bahwa mahasiswa baru angkatan tahun 2014 ini harus selalu terpantau dalam setiap kegiatan dan aktivitasnya, berbeda dengan senior-seniornya yang berasal dari pns yang notabene agak lebih longgar peraturannya. Karena berbeda peraturan dan lebih ketat dengan kesepakatan bersama diberlakukannya kegiatan apel malam wajib, yang harus diikuti oleh semua mahasiswa, kecuali yang sedang sakit atau berhalangan hadir.

Kegiatan apel malam biasa dilakukan pada pukul 21.00 wib. Apel malam ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa baru tahun angkatan 2014 dan segenap penanggung jawab asrama dan anggota keamanan kampus (satpam) yang mendampingi jalannya apel malam tersebut. Selain itu untuk petugas dalam setiap apel malam itu dilakukan secara bergiliran dan memakai seragam berbeda yang telah ditentukan bersama.

Tujuan utama dari apel malam tersebut yaitu untuk mengecek semua kondisi mahasiswa dan jumlah personel, selain itu kegiatan semacam itu dapat menimbulkan efek positif dari pada mahasiswa yang bersangkutan. Diantaranya dapat meningkatkan kedisiplinan dari mahasiswa dan juga menumbuhkan jiwa kebersamaan dan tanggungjawab bersama (jiwakorsa) antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lain. Dan lambat laun seiring berjalannya waktu kegiatan positif ini dapat berjalan secara efektif dan lebih baik seperti di Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta yang sudah menerapkan Prinsip Semi Militer (Kusworo F.B. – mhs)